orang nomor kesekian..

kehidupan trkadang akan menjadi biasa biasa saja ,
ketika suatu saat kau mengetahui dirimu adalah orang nomor kesekian dari orang yang kau anggap nomor satu.
bukan biasa biasa juga sih , tapi juga tampak tidak berguna .
tidak ada gunanya .
segilintir orang yang kau anggap punya ekspektasi luar biasa untuk dijadikan kepentingan bagi diri kita sendiri.
tapi semuanya hanya bualan semata bagi orang tersebut.
sangat tragis  .. miris untuk kamu.
sy pernah mendapatkan sebuah kalimat dari penulis buku andalan saya ..
seperti ini :
""apakah ada yang pernah berpikir hidup ini bukan soal pilihan? krn jika hidup hnya sebatas soal pilihan bgaimna cranya kau akan melanjutkan hidupmu, jika trnyta kau adalah pilihan kedua atau berikutnya bagi org pilihan pertamamu?"
-tere liye
kata katanya sangat mengundang emosi berbicara.
emosi pembaca yang benar benar telah terjun didalam katakata tersebut, telah merasakan kenyataan dari kata2 tersebut.
kesedihan yang luar biasa , prihatin dengan diri sendiri, ketidaksanggupan menerima kenyataan,
kekuatan untuk bertahan di setiap keadaan , dan lain sebgainya.
semua itu menguras emosi, air mata dan kesakitan hati.
apa kau pernah merasakan itu ?
saya tengah merasakannya guys .semenjak dulu . hingga sekarang .
semampu hati bertahan . dan saya bisa bertahan .
saya bisa bertahan dan entah kapan pertahanan ini akan bablas .sy tidak tahu..
yg saya tahu , saya punya banyak alasan untuk bertahan . alasan salah satunya , karena penyebab dari semua ini adalah mereka
yang menganggap sy nomor kesekian adalah tujuan utama hidup saya .
mereka tujuan hidup saya , dan itulah alasan sy bertahan.
mereka membuat saya ada disini . mereka membuat sy survive dan mereka juga yang membuat saya merasakan kesakitan hati
yang luar biasa , seperti yg saya katakan tadi.

apa mereka tidak tahu kalau sy menanggap mereka orang nomor satu dihidup sy ?
apa mereka tidak melihat betapa saya menganggap mereka penting melebihi diri sy sendiri?
atau sy tidak cukup lihai memberikan bukti bahwa sy benar2 menganggap mereka penting, sangat penting?
mungkin itu kali yahh .

saya belum bisa menampakkan bukti apa apa sepertinya .
tapi sy sudah pernah berjanji akan memberikannya semua yang bisa saya berikan .semua yang mampu sy lakukan untuk
mengikuti semua kemauannya.semua yg bisa membuat dia merasakan bahagianya hidup didunia dan akhirat.
tapi lagi, saya tidak berjanji langsung kepadanya .
sy cuma berjanji kepada Dia yang bisa memberikan saya kemampuan untuk bisa menepati janji sya.
sy tidak mau berjanji kepada mereka , yg saya takutkan mereka akan berbicara tidak sesuai hati,
 mereka akan mencintai bukan karena benar benar mencintai, mereka akan menjadikanku nomor satu karena janji tadi bukan
semata karena saya tulus berjanji ,tulus menjadikannya nomor satu.

saya mau menangis sekarang , melihat kata2 saya begitu rumit . merasakan perasaan seperti ini perasaan tidak dianggap penting.
perasaan tidak berguna menjadi diri sendiri, menjadi fifit sari yang dianggap nomor kesekian oleh orang2 penting disana.

ohh.. ya Allah . kenyataan hidup ini cukup menyiksa  . apa saya harus hidup seperti ini terus menerus?

Comments

Popular posts from this blog

insom melulu

drama korea