disuatu subuh (1)

gzca terbangun ketika azan subuh berkumandang dimesjid dekat rumahnya . 
seperti subuh2 sebelumnya iya selalu saja terbangun jika azan terdengar, namun berbeda dengan kali ini,
 jika subuh2 sebelumnya dia terbangun dan bersegera kembali melanjutkan tidur dengan upaya menutup matanya meski agak berat tertutup kembali, kali ini pikirannya cukup kompleks matanya  yang susah tertutup kembali diganggui pikiran yang membuatnya tak bisa berkonsentrasi untuk melanjutkan tidurnya,  gisca tiba2 berniat untuk sholat subuh ,entah malaikat baik macam apalagi yang mendatanginya saat ini dan berhasil membuat pikiran gizca terbersit untuk menunaikan dua rakaat sholat subuh yang dihari2 sebelumnya ogah ia lakukan.

kemana setan yang kemarin2 selalu berhasil membuatnya lupa untuk sholat subuh meskipun gizca selalu saja terbangun ketika azan subuh berkumandang .. ?

atau setan kali ini membiarkan malaikat untuk membujuk gizca sholat subuh?

entahlah .. kita tak tau .mereka adalah makhluk kasat mata ..

 entah hidayah apalagi yang diberikan Tuhan kepada gizca .. tapi kali ini gizca dengan senang hati menerima hidayah dari Tuhannya subuh ini meskipun masih saja dihinggapi rasa ngantuk.

 gizca terbangun, matanya tak merem melek lagi. ia berusaha sadarkan diri sesadar2nya dari  kantuknya..

tak berapa lama dia mulai bangun dan melangkah, meskipun agak sempoyongan ia tetap berjalan kearah keran air dekat dapurnya untuk mengambil air wudhu ..

wajahnya kelihatan berseri segar karena usapan air wudhunya . tak pernah gizca merasa sesegar ini sebelumya, ia malah berniat mandi untuk menyegarkan seluruh badannya namun tiba2 terdengar suara hujan diluar rumahnya, suasana dingin yang ditimbulkan hujan sontak membuat badan gizca kedinginan, ia berlari cepat menuju kamar,  menutup pintu dan menggelar sejadah. setelah khusuk menunaikan dua rakaat wajib sholat subuh . mulut gizcaa bergerak sedkit mulai berzidkir, dilantunkannya dalam hati tasbih, tahmid, takbir dan tahlil  dengan sedikit gemetar, hati gizca seperti ditenangkan oleh suatu aliran maha dasyat yang tiba2 muncul ketika dzikirnya semakin khusuk.

"Tuhan bersamaku saat ini, memandangku dengan wajah penuh kasihnya dan mendekapku hangat "pikir gizca saat itu.
 hingga tiba saat dipenghujung dzikirnya, ia terdiam sejenak , merunduk lalu mengangkat kedua tangannya pelan, berdoa kepada Tuhannya yang ia yakini saat ini sedang mendekapnya erat.

ia mulai doanya dengan alfatihah yang pelan dan diartikannya dalam hati seolah2 berbicara langsung kepada satu sosok  didepannya " hanya engkaulah tempatku memohon, dan hanya engkaulah tempatku meminta pertolongan " itulah sepenggal arti  dari alfatihah yang sangat gizca hapal diluar kepalnya..

dan airmatanya pun tak kuasa ia tahan . gizca menangis dihadapannya Tuhannya .

memohon ampunanNya . gzca sadar betul terlalu banyak dosa yang ia sudah perbuat selama ini, terlalu menumpuk dan tak terhitung lagi .. bayangan tentang dosa yang ia perbuat seperti muncul didepannya bak sedang menonton tv diruang keluarga   yang mebuat tangisnya semakin terisakisak ..

bukan hanya doa ampunan untuknya, ia juga tak lupa berdoa untuk orangtua serta keluarganya yang lain,

menurut gizca ketika menghadap kepada Tuhan yang wajib ia doakan adalah orntuanya dia tak akan pernah lupa itu, meskipun jarang melakukannya namun memang benar gizca tak pernah absen mendoakan orangtua ketika ia diberi hdayah untuk sholat .. buakn hanya sholat subuh tapi di sholat2 lainyaa ..

doa gizca ditutup dengan alfatihah lagi dan aamiin yang panjang . ia sangat berharap Tuhan terus mendekapnya saat itu ..

kamar gzca diliputi haru subuh ini ..

ternyata sejak kemarin ia memang sudah dihinggapi keinginan untuk sholat .

ada rasa rindu yang tak terbendung dihatinya .

rasa rindu kepada sosok Penciptanya .

hanya saja memang setan yang terlalu kuat disisinya waktu kemarin ..

dan Hidayah itu terus berlangsung hingga matahari terbit mengusir hujan dluar rumahnya .

lantunan surah al. waqiah terdengar lirih dari mulut kecil gzca ..

memang benar gadis ini sangat sangat rindu bahkan ketika mengaji saja air matanya terus mengalir dengan derasnya ..


Tuhan memang maha Penyayang , semurka2nya Ia terhadap hambanya yang tak pernah kapok berbuat dosa kepadaNya  tapi dilain pihak tebaran kasih sayangnya pun terus ada terus mengalir tak bermuara..

semurka2nya ia melihat hambanya meninggalkan sholat ..

tapi hidayahnya pun terus mengalir kepada hambanya tersebut

bahkan pelukan eratnya terasa hangat kepada hambanya yang bertabur dosa..

tak terkecuali untuk gzca yang subuh ini menunaikan shalatnya yang entah berapa lama ia tinggalkan kemarin..


subhanALLAHwalhamdulilahhhwalaailaahaillahlahhwalALLAHuakbar. o:)

Comments

Popular posts from this blog

insom melulu

drama korea